Denni melanjutkan pemerintah sama sekali tidak menunjuk perusahaan digital sebagai mitra secara langsung, melainkan delapan mitra yang sudah dipilih ini adalah hasil kurasi atau seleksi yang dilakukan oleh Komite Pra Kerja.
Lebih lanjut dikatakan Denni, perusahaan digital yang diundang untuk menjadi mitra pun tidak hanya yang besar, yang kecil-kecil pun diundang untuk mengikuti proses menjadi mitra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kita undang saat itu Bukalapak, Tokopedia, Gojek, dan sebagainya. Tapi mereka tidak ada yang jualan modul, mereka jual TV, panci, tiket. Karena itu kemudian kita undang Ruangguru, Mau Belajar Apa," ungkapnya.
Perlu diketahui, sudah ada 8,6 juta orang yang berhasil registrasi di laman www,prakerja.go.id. Dari total itu yang menjadi peserta gelombang pertama sebanyak 168.111 orang, dan peserta gelombang kedua berjumlah 288.154 orang.
Pemerintah telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp 596,8 miliar untuk 168.111 peserta yang telah diterima di gelombang I. Total anggaran program Kartu Pra Kerja sebesar Rp 20 triliun yang diperuntukkan bagi 5,6 juta peserta untuk tahun ini.
Simak Video "Video: Grab dan Danantara Buka Suara soal Isu Investasi ke GOTO"
[Gambas:Video 20detik]
(hek/ara)