Mudik Dilarang, Eh Jasa Antar Pemudik Masih Berseliweran

Mudik Dilarang, Eh Jasa Antar Pemudik Masih Berseliweran

Hendra Kusuma - detikFinance
Sabtu, 02 Mei 2020 08:30 WIB
Indonesian police check a car passenger at a checkpoint during the imposition of large-scale restriction to curb the spread of the new coronavirus outbreak on a toll road in Cikarang, West Java, Indonesia, Friday, April 24, 2020. Indonesia is suspending passenger flights and rail service as it restricts people in the worlds most populous Muslim nation from traveling to their hometowns during the Islamic holy month of Ramadan because of the coronavirus outbreak. (AP Photo/Achmad Ibrahim)
Ilustrasi larangan mudik/Foto: AP/Achmad Ibrahim

Sementara akun @rentalmobil.mdd menawarkan beberapa paket seperti lepas kunci selama 10 hari dan paket drop off atau antar jemput pulang kampung. Beberapa paket yang ditawarkan, mulai dari paket harian lepas kunci dan pakai sopir, antar jemput bandara, perjalanan wisata, acara pernikahan/wisada, dan lain-lainnya.

"Ready paket drop off mudik Lebaran. Nikmati mudik Lebaran seperti memiliki mobil dan sopir pribadi sendiri. Dijemput langsung ke lokasi anda dan diantar sampai ke tempat tujuan ke seluruh wilayah di Indonesia" tulis akun tersebut.

Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno menilai fenomena penawaran jasa mudik via media sosial (medsos) bukan hal yang baru. Kegiatan tersebut sudah berlangsung lama dari tahun-tahun sebelumnya.

Djoko menilai, kegiatan tersebut saat ini menjadi sorotan lantaran pemerintah resmi melarang mudik Lebaran sejak 24 April 2020. Kebijakan tersebut sebagai upaya memutus rantai penyebaran COVID-19.

"Fenomena angkutan plat hitam untuk angkut penumpang antarkota antarprovinsi sudah berlangsung lama," kata Djoko kepada detikcom.



Simak Video "Video: Pemudik Ibu-Anak Diturunkan di Tengah Tol Cipali Gegara Ketiduran"
[Gambas:Video 20detik]

(hek/hns)

Hide Ads