Sementara itu, Kepala BPBAT Tatelu Fernando Simanjuntak yang turut hadir dalam acara penyerahan bantuan ini berharap dengan bantuan yang diberikan dapat meningkatkan produktivitas masyarakat untuk dapat menjaga ketahanan pangan, khususnya ikan sebagai sumber protein yang esensial.
"Dengan adanya wabah COVID-19 ini, kondisi gizi masyarakat harus tetap terjaga namun dengan senantiasa mengedepankan keselamatan pelaku usaha yang tetap beroperasi. Penerapan SOP keselamatan sangat penting dilakukan dalam kegiatan berbudidaya agar kesehatan pelaku usaha tetap terjaga dan usaha dapat terus berjalan," beber Fernando.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun 2020 ini, BPBAT Tatelu merencanakan penyaluran bantuan mina padi kepada kelompok masyarakat petani atau pembudidaya ikan sebanyak 30 paket atau pembangunan sarana mina padi pada lahan sawah seluas 30 Ha di wilayah kerja BPBAT Tatelu yang meliputi wilayah Indonesia bagian timur.
"Harapan BPBAT Tatelu kepada kelompok penerima bantuan agar selalu semangat melaksanakan kegiatan mina padi sesuai petunjuk teknis yang diberikan oleh tim teknis BPBAT Tatelu maupun oleh penyuluh untuk mendapatkan hasil produksi baik ikan maupun padi yang maksimal," pungkas Fernando.
Simak Video "Video: Pernyataan Lengkap KKP Terkait 4 Pulau di Anambas Dijual Online"
[Gambas:Video 20detik]
(mul/ega)