Siap-siap! RI Bakal Kebanjiran Orang Miskin Baru

Siap-siap! RI Bakal Kebanjiran Orang Miskin Baru

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Sabtu, 09 Mei 2020 04:00 WIB
Kolong jembatan di Jakarta masih jadi alternatif tempat tinggal bagi sejumlah warga. Keterbatasan biaya jadi alasan mereka tinggal di kawasan tersebut.
Foto: Pradita Utama

Awalnya, Muhadjir bicara mengenai masyarakat yang akan menerima bantuan sosial. Selama ini sudah ada masyarakat yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), mereka sudah rutin menerima bansos.

Namun, banyak pihak yang belum masuk DTKS, orang-orang ini lah yang disebut Muhadjir sebagai orang miskin kagetan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang tidak kalah penting adalah banyak yang belum masuk DTKS, mereka ini adalah masyarakat yang semula dikategorikan mampu tapi sekarang jadi jatuh miskin akibat COVID-19 atau saya sebut miskin kagetan, semula tidak miskin jadi miskin," ungkap Muhadjir.

"Ini perlu verifikasi data baru untuk memastikan mereka dapat bantuan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan kini pemerintah sedang fokus untuk menggalakkan jaring pengamanan sosial. Pasalnya dengan adanya pengetatan yang dilakukan di beberapa daerah, bantuan sosial dinilai menjadi hal yang penting diberikan oleh pemerintah.

"Perhatian Kemenko PMK sekarang lebih banyak ke jaring pengaman sosial. Karena begitu ada pengetatan PSBB terutama di DKI dan sekitarnya, tidak mungkin tidak segera disusul dengan memberikan bansos bagi orang yang sangat membutuhkan," jelas Muhadjir.


(fdl/fdl)

Hide Ads