Insinyur Bersiap Hadapi New Normal, Apa Itu?

Insinyur Bersiap Hadapi New Normal, Apa Itu?

Tim detikcom - detikFinance
Minggu, 10 Mei 2020 21:53 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono

Sejalan dengan Heru, Danis Hidayat Sumadilaga, Direktur Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang juga menjabat Wakil Ketua Umum PII, dalam paparannya menyoroti konsep smart city di masa depan jangan diartikan hanya terkait teknologi informasi saja, tetapi juga harus mencakup smart economy, smart government, smart mobility, dan smart living dalam perancangannya.

"Belajar dari kondisi pandemi ini, ke depan perencanaan pengembangan kota harus bisa memastikan kesediaan sarana dan prasarana medis yang sesuai dengan standar kesehatan. Bahkan ruang terbuka hijau dan ruang komunitas kelak harus didesain untuk dapat difungsikan pada kondisi darurat seperti penyimpanan obat, sosialisasi bencana, dan lain sebagainya," papar Danis.

Peran insinyur diharapkan bisa membantu mempersiapkan masyarakat agar lebih siap menjalani masa pandemi dan melanjutkan kehidupannya agar lebih baik.


Menanggapi hal ini Heru menegaskan komitmen PII dan seluruh insinyur Indonesia siap membantu.

"Untuk itu hasil FGD ini akan kami susun menjadi sebuah rekomendasi ilmiah, hasilnya akan kami serahkan kepada pemerintah, dunia usaha, akademik dan masyarakat. Hasil FGD ini akan menjadi pembelajaran penting sekaligus juga menata ulang pondasi bidang-bidang keinsinyuran untuk mampu beradaptasi dengan kondisi normal baru nanti. Tentu termasuk skema dan prioritas anggaran juga harus berani berubah, karena kita masuk fase normal baru yang sama sekali beda dengan kondisi sebelumnya," tegas Heru di akhir FGD.


(dna/dna)

Hide Ads