Komisi V DPR RI menggelar rapat kerja (raker) virtual dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar.
Rapat yang dimulai pukul 12.25 WIB itu akhirnya usai pada pukul 16.50 WIB, atau berlangsung lebih dari 4 jam.
Rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Lasarus menghasilkan beberapa simpulan, di antaranya:
1. Komisi V DPR RI memahami penjelasan dari Menteri PUPR, Menteri Perhubungan, dan Menteri Desa, PDTT mengenai refocusing, realokasi dan penyesuaian anggaran TA 2020. Adapun Kementerian PUPR melakukan penghematan sebesar Rp 44.585.128.338, Kementerian Perhubungan sebesar Rp 10.439.918.109, dan Kementerian Desa, PDTT sebesar Rp 849.873.141.
Rapat yang dimulai pukul 12.25 WIB itu akhirnya usai pada pukul 16.50 WIB, atau berlangsung lebih dari 4 jam.
Rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Lasarus menghasilkan beberapa simpulan, di antaranya:
1. Komisi V DPR RI memahami penjelasan dari Menteri PUPR, Menteri Perhubungan, dan Menteri Desa, PDTT mengenai refocusing, realokasi dan penyesuaian anggaran TA 2020. Adapun Kementerian PUPR melakukan penghematan sebesar Rp 44.585.128.338, Kementerian Perhubungan sebesar Rp 10.439.918.109, dan Kementerian Desa, PDTT sebesar Rp 849.873.141.
2. Komisi V DPR RI memberikan apresiasi atas program Padat Karya Tunai (PKT) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Desa, PDTT untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat selama pandemi COVID-19.
3. Komisi V DPR RI meminta Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Desa, PDTT agar refocusing, realokasi dan penyesuaian anggaran TA 2020 per eselon I disampaikan pada rapat kerja Komisi V di waktu yang akan datang.
4. Komisi V DPR RI meminta Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Desa, PDTT agar setelah refocusing, realokasi dan penyesuaian anggaran TA 2020 untuk proaktif berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Komisi V dalam rangka meningkatkan kinerja dan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
(fdl/fdl)