Pemerintah telah melakukan pemangkasan anggaran kementerian dan lembaga (K/L). Namun ekonom senior Faisal Basri menilai pemotongan anggaran tersebut dilakukan belum maksimal.
Faisal menilai padahal saat ini perang melawan virus sudah di depan mata dan harus diselesaikan.
"Dengan segala respect saya sampaikan kepada pemerintah. Kalau saya lihat saat ini prioritasnya belum menunjukkan sedang urgent kalau ini krisis," kata Faisal dalam diskusi ILUNI UI, Rabu (13/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: APBN 2021 Diperkirakan Tekor 3,21-4,17% |
Dia mengungkapkan pemerintah seharusnya bisa memangkas kembali anggaran yang tidak krusial di kementerian. Misalnya Kementerian Pertahanan, ada juga anggaran Kementerian PUPR yang bisa dipangkas lagi dan pemerintah melakukan penjadwalan ulang untuk pembangunan infrastruktur.
"Kemudian di PUPR kita mau membangun apa? Sekarang yang harus diselamatkan itu manusianya. Jadi bisa dengan shifting ke proyek padat karya dulu," jelas dia.
Klik halaman berikutnya >>>
Simak Video "Video: Efisiensi Anggaran Kemendikdasmen Turun Jadi Rp 7,27 T"
[Gambas:Video 20detik]