Begitu juga dengan impor gula kristal putih (GKP) atau gula siap konsumsi sebanyak 150.000 ton oleh tiga BUMN. Saat ini, Perum Bulog yang mendapatkan penugasan impor sebanyak 50.000 ton GKP sudah merealisasikan 22.000 ton. Lalu, pekan depan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) juga akan merealisasikan impor tersebut.
"Nah sehingga yang 150.000 ton penugasan ke 3 BUMN itu akan segera menjadi bagian dari pasokan gula untuk masyarakat," imbuh dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di luar semua faktor tersebut, menurut Kasan konsumsi gula memang selalu meningkat di bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran. Sekali lagi, ia memastikan stok gula ini akan terus dipasok ke masyarakat baik melalui ritel modern, maupun pasar tradisional.
"Tapi juga kan puasa lebaran biasanya ada kenaikan konsumsi yang itu juga menjadi perhatian kita. Jadi saya kira poinnya tidak semata-mata melalui ritel modern, dari produsen sudah disepakati langsung ke distributor dan pedagang pasar yang ada di beberapa lokasi," pungkasnya.
Sebagai informasi, pada rapat terbatas (ratas) kemarin Jokowi kembali menginstruksikan jajarannya untuk mencari penyebab kedua bahan pangan ini harganya tak kunjung turun. Dirinya curiga ada yang mengambil keuntungan dari dua bahan pokok tersebut.
"Saya ingin ini dilihat masalahnya di mana, apakah masalah distribusi atau stoknya kurang atau ada yang sengaja permainkan harga untuk sebuah keuntungan yang besar," tuturnya saat membuka rapat terbatas virtual, Rabu (13/5/2020).
Simak Video "Video Tom Lembong Usai Dituntut 7 Tahun Penjara: Saya Heran dan Kecewa"
[Gambas:Video 20detik]
(ara/ara)