Artinya masih ada 2,5 juta lagi target dari penerima. Askolani berharap, dalam waktu dekat pemerintah bisa mendapat data tambahan masyarakat yang terdampak COVID-19 sehingga penyaluran bisa langsung dilakukan.
"Penambahan data dari 15,2 menjadi 20 juta ini menjadi tantangan. Pemerintah harus cepat mencari data orang-orang terdampak dari pembatasan kegiatan sosial dan ekonomi untuk mendapat tambahan bantuan sampai 4,8 juta rumah tangga sasaran untuk diberikan bantuan. Ini terus dilakukan," ujarnya.
Dari bantuan sembako yang telah disalurkan tersebut, pemerintah telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp 14,45 triliun.
"Sampai 13 Mei ini sudah dialokasikan anggaran sampai Rp 14,45 triliun untuk menambah kegiatan kartu sembako di tahun 2020 ini," imbuhnya.
Simak Video "Kala Emak-emak di Sukabumi Saling Dorong Berebut BLT"
[Gambas:Video 20detik]
(fdl/fdl)