Mensos Akui Tak Verifikasi Data Penerima Bansos Tunai

Mensos Akui Tak Verifikasi Data Penerima Bansos Tunai

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 19 Mei 2020 16:42 WIB
Menteri Sosial Juliari P Batubara
Foto: Muhammad Ridho

Juliari mengaku, Kemensos tidak melakukan validasi ataupun verifikasi data penerima bantuan yang dikirimkan dari daerah. Sebab jika itu dilakukan maka prosesnya memakan waktu yang lebih lama. Sementara Presiden Joko Widodo ingin agar cepat tersalurkan.

"Jadi kami tidak mungkin lagi melakukan validasi, verifikasi data. Karena nanti akhirnya percepatan seperti yang diminta Bapak Presiden tidak akan tercapai. Sementara Bapak Presiden ingin bahwa sebelum Lebaran ini dana-dana tersebut sudah tersalurkan," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara pada proses pengumpulan data diakuinya terjadi kendala. Banyak daerah yang melakukan penarikan kembali data yang sudah masuk Kemensos. Ternyata banyak desa dan kelurahan yang merasa data yang sudah masuk ke Kemensos tidak sesuai.



"Jadi yang terjadi banyak kabupaten/kota yang menarik kembali. Data-data yang sudah dikirimkan ke Kemensos ditarik kembali, karena ternyata ada desa atau kelurahan yang keberatan. Karena mereka tahu bahwa data yang mereka kirimkan tidak sama dengan data dari dinsos yang dikirimkan ke Kemensos," terangnya.

ADVERTISEMENT

Dengan adanya penarikan data kembali oleh desa dan kelurahan untuk melakukan koreksi, akhirnya waktu untuk pendataan molor. Ujungnya penyaluran bansos tunai ikut molor.

Namun untuk mengatasi hal itu, Kemensos kini sudah menutup celah bagi desa dan kelurahan yang ingin menarik data. Mereka sudah tidak bisa lagi mengoreksi data.



Simak Video "Video: Penyebab 3 Juta Keluarga Belum Terima Bansos"
[Gambas:Video 20detik]

(das/fdl)

Hide Ads