Orang Terkaya Dunia Juga Ikut Boncos Dihantam Corona

Orang Terkaya Dunia Juga Ikut Boncos Dihantam Corona

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 20 Mei 2020 11:22 WIB
Warren Buffett masuk terkaya dunia
Foto: Reuters
Jakarta -

Salah satu perusahaan milik Warren Buffett dan Masayoshi Son sedang memburuk. Saham SoftBank mencatat penurunan terbesar karena banyak perusahaan yang dibiayai seperti Uber, Slack, WeWork, DoorDash dan perusahaan hotel asal India Oyo.

Mengutip CNN Business, Rabu (20/5/2020), disebutkan perusahaan Buffett yang lain seperti Bekshire Hathaway juga terjebak di Wells Fargo dan Kraft Heinz. Buffet juga mengumumkan untuk melepas seluruh kepemilikan saham di sejumlah maskapai penerbangan karena COVID-19.

Pelepasan saham ini dilakukan karena menurut dia sektor penerbangan akan mengalami dampak yang sangat berat akibat pembatasan yang dilakukan untuk menekan Corona.

Serangan yang bertubi-tubi kepada Buffett ini membuat perusahaannya kesulitan beberapa waktu terakhir. Saham Berkshire Hathaway merosot hingga 23%, angka ini merupakan yang terparah selama 2020 ini.



Akibat penurunan ini, perusahaan orang terkaya keempat di dunia ini menderita kerugian hingga US$ 50 miliar. Ini merupakan kerugian terbesar sepanjang sejarah.

Kemudian untuk SoftBank masih jauh lebih baik dibandingkan Berkshire yakni merugi 2% namun tetap tenggelam di indeks S&P 500 dan Nasqad selama lima tahun terakhir.

Namun perusahaan ini juga memiliki 25% saham di Alibaba, 6% di Apple. Kedua perusahaan ini merupakan yang paling moncer di dunia. Padahal sebelumnya Buffett sangat menghindari saham perusahaan teknologi.

Hingga akhirnya pada 2016 ia memutuskan untuk berinvestasi sebesar US$ 1 miliar dan kini nilai investasinya mencapai US$ 78 miliar.

Lagi-lagi SoftBank menemui kerikil, pasalnya ada ketegangan antara SoftBank dan pendiri Alibaba, Jack Ma. Ma menyampaikan akan meninggalkan kursi direktur SoftBank. Ini juga menjadi salah satu masalah dan menjadi perhatian serius oleh SoftBank.




(kil/eds)

Hide Ads