Kondisi new normal alias normal yang baru dan hidup berdampingan virus Corona sudah digaungkan. Pengusaha pun buka suara soal kondisi ini.
Menurut Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani, perekonomian memang harus kembali berjalan dan dibuka kembali. Namun menurutnya, waktu pembukaannya harus tepat.
"Memang perekonomian ini mesti bisa berjalan kembali lagi, tapi waktu dan timing-nya sangat penting ya kapannya itu," kata Rosan kepada detikcom, Senin (25/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rosan menilai saat ini kasus Corona di Indonesia cenderung masih terlalu tinggi angka penularannya. Dia menjelaskan kalau angka tersebut sudah melandai baru tepat untuk kembali membuka aktivitas perekonomian.
"Kalau dilihat, sekarang ini masih tinggi yang kena (virus Corona), malah dalam beberapa hari ini menjadi rekor tinggi. Mungkin kalau sudah ada menurun dan melandai bisa dibuka bertahap," jelas Rosan.
Itu pun harus bertahap tidak serta merta dibuka seluruhnya. Rosan menilai evaluasi harus dilakukan dari minggu ke minggu apabila mau membuka kembali gerak perekonomian.
"Jangan dibuka langsung juga, harus ada tahapannya dulu dan setelah dibuka ada evaluasinya. Misal di buka satu dua minggu sektor apa misalnya, lalu dievaluasi," kata Rosan.
"Kemudian diputuskan lagi, apa lagi yang mau dibuka bertahap," ungkapnya.
Pemerintah sendiri baru saja menerbitkan panduan bekerja di situasi new normal. Klik halaman berikutnya.
Simak Video "Video WHO soal Ilmuwan China Temukan Virus Corona Baru Mirip Penyebab Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]