Kehilangan nyawa karena virus Corona bagi mereka akan jadi pukulan berat bagi keluarga yang ditinggalkan. Apa lagi, bila yang tertular Corona dan gugur karena wabah tersebut adalah tulang punggung keluarga.
"Rata2 masih apriori tapi ada yang bagus "BENCANA AKAN TIMBUL KETIKA PEMERINTAH MENGABAIKAN ILMUWAN" kalau cuma bicara nanti ada PHK alangkah rendahnya pola pikirnya, nah kalau mati atau tertular bagaimana mau nanggung beban hidup yg ditinggalkan. sabar lah dulu gak lihat apa di itali, spanyol, amerika," tutur Agus Budiaji.
Ada juga yang khawatir pembukaan mal bisa memicu gelombang dua penularan virus corona dalam skala besar. Sehingga lebih baik menunda dulu pembukaan mal hingga kondisi relatif lebih aman.
"Belum saatnya.. nanti penularan malah meluas dan tidak terkendali, mendingan bersabar dulu menunggu vaksin," kata Ora Biasa.
(dna/eds)