Maskapai American Airlines berencana memangkas 30% stafnya atau kira-kira 5.000 karyawan akan terkena dampak pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal tersebut akibat dampak virus Corona yang mengakibatkan anjloknya bisnis maskapai.
Selain itu, American Airlines juga telah menawarkan cuti secara sukarela yang akan berlaku bulan depan.
"Meskipun likuiditas pra-pandemi kami, dan bantuan pemerintah membantu stabilisasi keuangan maskapai. Kami tetap harus mengurangi struktur biaya perusahaan," kata Elise Eberwein, Wakil Presiden Eksekutif American Airlines. Dikutip dari CNBC, Kamis (28/5/2020).
Staf manajemen dan divisi lainnya memiliki kesempatan hingga 10 Juni untuk mempertimbangkan pengajuan cuti secara sukarela dan akan menerima sepertiga gaji mereka hingga akhir 2020. Namun, Karyawan yang diberhentikan setelah 1 Oktober tidak akan menerima pesangon.
American memiliki sekitar 130.000 karyawan, kini sekitar 39.000 telah mengambil cuti sukarela atau pensiun dini.
Klik halaman selanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT