Corona Merajalela, American Airlines Bakal Pangkas 30% Karyawan

Corona Merajalela, American Airlines Bakal Pangkas 30% Karyawan

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 28 Mei 2020 17:45 WIB
Aircraft, Aircrafts, American Airlines, plane, planes, Livery, Exterior
Foto: Dok. American Airlines
Jakarta -

Maskapai American Airlines berencana memangkas 30% stafnya atau kira-kira 5.000 karyawan akan terkena dampak pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal tersebut akibat dampak virus Corona yang mengakibatkan anjloknya bisnis maskapai.

Selain itu, American Airlines juga telah menawarkan cuti secara sukarela yang akan berlaku bulan depan.

"Meskipun likuiditas pra-pandemi kami, dan bantuan pemerintah membantu stabilisasi keuangan maskapai. Kami tetap harus mengurangi struktur biaya perusahaan," kata Elise Eberwein, Wakil Presiden Eksekutif American Airlines. Dikutip dari CNBC, Kamis (28/5/2020).

Staf manajemen dan divisi lainnya memiliki kesempatan hingga 10 Juni untuk mempertimbangkan pengajuan cuti secara sukarela dan akan menerima sepertiga gaji mereka hingga akhir 2020. Namun, Karyawan yang diberhentikan setelah 1 Oktober tidak akan menerima pesangon.


American memiliki sekitar 130.000 karyawan, kini sekitar 39.000 telah mengambil cuti sukarela atau pensiun dini.

Klik halaman selanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Perusahaan penerbangan Amerika lainnya tengah berjuang untuk memotong biaya akibat menurunnya permintaan perjalanan sebesar 80% selama krisis pandemi Corona.

Para eksekutif perusahaan penerbangan memperkirakan penyusutan permintaan akan memaksa maskapai parkir ratusan pesawat, memangkas rute penerbangan, dan mendesak karyawannya untuk mengambil cuti secara sukarela atau pensiun dini.

Bulan lalu, pemerintah menggelontorkan stimulus bantuan sebesar US$ 25 miliar setara Rp 369 triliun (kurs Rp 14.700/ dolar US) untuk maskapai di Amerika Serikat. Maskapai penerbangan yang menerima bantuan dilarang merumahkan atau memotong tingkat upah karyawan hingga 30 September.

"Keputusan ini menjadi waktu yang menyakitkan bagi semua orang, terutama bagi rekan-rekan kami yang telah mendedikasikan diri mereka untuk American Airlines," kata Eberwein.


Hide Ads