Cerita Pilu Pedagang di Rest Area Kena Hantaman Corona

Cerita Pilu Pedagang di Rest Area Kena Hantaman Corona

Imam Suripto - detikFinance
Jumat, 05 Jun 2020 19:45 WIB
Pedagang di rest area tol Brebes
Foto: Imam Suripto/detikcom


Menanggapi kondisi pedagang di Rest Area Banjaratma ini, Kabid UMKM Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan, Nani Nuryati mengatakan, keluhan para pedagang ini disebabkan karena belum ada keuntungan yang dikumpulkan untuk membayar sewa. Untuk membantu mereka, Nani mengatakan sudah mengusulkan ke pemerintah pusat dan Kementerian BUMN agar memberikan kebijakan untuk meringankan pedagang.

"Kami sudah mengusulkan agar pemerintah pusat dan Kementerian BUMN agar memberikan lagi keringanan agar ada kebijakan untuk meringankan beban pedagang," ungkap Nani

Sementara dikonfirmasi terpisah, General Menager PP Sinergi Banjaratma, Edison Suadi membantah adanya pedagang yang hengkang akibat tidak kuat membayar sewa lapak. Diterangkan Edison, pengelola rest area Banjaratma memiliki slot pedagang sebanyak 120. Dari 120 itu ada 15 pedagang yang hengkang sejak sebelum terjadinya pandemi.

"Jadi tidak benar pedagang hengkang karena adanya COVID dan tidak kuat membayar. saya jelaskan, disini ada 120 lot pedagang, dan 15 pedagang itu sudah hengkang duluan sebelum terjadinya COVID-19 dan sisanya tingfal 105 pedagang. Penyebabnya karena mereka memang tidak cocok berdagang, bukan karena COVID ini," tandasnya.


Mengenai pengakuan pedagang yang keberatan, Edison menyebut, dari 105 pedagang yang masih bertahan, 104 diantaranya sudah membayar uang sewa, dan satu masih belum membayar.

"Per hari ini sudah ada 104 pedagang yang sudah bayar. Mereka membayar dengan uang yang sudah mereka dapatkan selama ini di rest area. Jadi saya heran juga mendengar cerita pedagang hengkang karena tidak kuat membayar. COVID tidak tepat jadi alassan, karena kita sudah kasih gratis selama setahun," pungkasnya.


(hns/hns)

Hide Ads