2 Hari Pasar Kliwon Tutup, Miliaran Rupiah Pendapatan Pedagang Hilang

2 Hari Pasar Kliwon Tutup, Miliaran Rupiah Pendapatan Pedagang Hilang

Dian Utoro Aji - detikFinance
Sabtu, 06 Jun 2020 13:30 WIB
Pasar Kliwon
Foto: Dian Utoro Aji
Kudus -

Pasar Kliwon Kudus ditutup dua hari, Jumat (5/6/2020) hingga Sabtu (6/5/2020). Imbasnya membuat miliar rupiah penghasil pedagang hilang begitu saja.

"Itu kita tidak kerugian. Istilahnya penghasil sehari. Kita tidak mendapatkan penghasilan itu sekitar Rp 5 miliar hingga Rp 15 miliar dalam sehari," kata Sulis Ketua Himpunan Pedagang Pasar Kliwon saat dihubungi detikcom, Sabtu (6/6/2020).

Sulis mengatakan, jumlah pedagang di Pasar Kliwon Kudus ada sebanyak 2.500 pedagang. Penghasil setiap hari biasa sekitar Rp 5 miliar hingga Rp 15 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika ditutup selama dua hari kurang lebih Rp 30 miliar tidak bisa kita dapatkan. Itu dengan jumlah semua pedagang. Yang jelas kami tidak mendapatkan penghasilan selama dua hari ini," sambungnya.

Ia mengatakan, penutupan ini sudah menjadi kewenangan dari pemerintah Kabupaten Kudus. Para pedagang menurutnya hanya bisa pasrah.

ADVERTISEMENT

"Akan tetapi karena ini sudah merupakan kebijakan dari pemkab kami hanya bisa pasrah dan menerima saja," jelasnya.

Diakuinya bahwa banyak pedagang dan pengunjung pasar yang tidak tertib menerapkan protokol kesehatan. Terlebih kata dia sudah ada satu pedagang meninggal dunia karena terkonfirmasi positif Corona.

"Lha memang pada kenyataannya banyak pedagang dan pengunjung pasar yang tidak memenuhi protokoler kesehatan. Sudah ada korban satu pedagang kami yang meninggal karena COVID-19 itu adalah cukup dan semoga tidak ada lagi korban kedepannya," ujarnya.

Sebelumnya, dari pengelola pasar dan pihak paguyuban juga telah melakukan sosialisasi dan imbauan terhadap protokol kesehatan. Selain itu dari Pemkab juga telah memberikan keringan retribusi selama tiga bulan.

"Himbauan dan sosialisasi sudah kami laksanakan jauh jauh hari. Dan bahkan pemkab sudah membebaskan retribusi selama 3 bulan juga," tandasnya.

Dari pantauan detikcom di lapangan, Sabtu (6/6/2020) tampak sepi. Tidak ada aktivitas pedagang dan pengunjung. Begitu juga jumlah kendaraan terparkir di depan pasar tidak ada.

Diberitakan sebelumnya pasar Kliwon ditutup karena ada satu pedagang meninggal dunia karena terkonfirmasi positif Corona. Terlebih juga para pedagang dan pengunjung tidak tertib terhadap protokol kesehatan. Sehingga dari Pemkab menutup sementara Pasar Kliwon.

Kabid Pasar pada Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Harys membenarkan adanya penutupan pasar. Penutupan karena pedagang dan pembeli belum tertib protokol kesehatan.

"Benar. Evaluasi masih banyak yang tidak mematuhinya protokol kesehatan," katanya saat dihubungi detikcom pada Kamis (4/6/2020).

Ia mengatakan, penutupan dilakukan selama dua hari. Mulai Jumat hingga Sabtu besok. Rencana Minggu (7/6/2020) akan baru dibuka. "2 hari Jumat sampai Sabtu. Minggu akan buka lagi," ujarnya.

Harys menjelaskan selama penutupan nantinya akan dilakukan penyemprotan hingga penataan pedagang lagi. Termasuk diberikan pos semprot disinfektan.

"Penataan lagi pengaturan pintu masuk dan penyemprotan disinfektan," jelasnya.

Penutupan hanya dilakukan di Pasar Kliwon Kudus. Sedangkan pasar lain di Kudus bagi pedagang luar kota sementara diliburkan. Jumlah pedagang Pasar Kliwon ada sebanyak 2.500 pedagang.

"Pasar Kliwon saja (yang ditutup), untuk pasar lain pedagang luar kota yang diliburkan dulu. Jumlah pedang 2.500 an," tandasnya.



Simak Video "Video Keluh Kesah Pedagang Pasar Gembrong Baru: Pendapatan Sering Nol"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads