Sejumlah agen tiket bus antar kota anta provinsi (AKAP) di terminal Jati Kudus mengeluh harga tiket mahal. Mahalnya harga tiket ini tidak lepas karena masa pandemi virus Corona (COVID-19).
"Harganya mahal. Bisa naik hingga 100%," kata salah Yuli agen tiket di Terminal Jati Kudus saat ditemui, Kamis (11/6/2020).
Ia mengatakan, adapun warga tiket tujuan Kudus-Jabodetabek mencapai Rp 400 ribuan. Padahal harga normalnya Rp 210 ribuan.
"Sedangkan tiket bus tujuan Kudus Sumatra harganya saat ini mencapai Rp 900 ribu. Harga normalnya Rp 400 ribu. Naik 100%," katanya.
Kenaikan harga tiket ini menurutnya karena ada penerapan social dan physical distancing. Terlebih menurutnya ada pembatasan jumlah penumpang di masing-masing bus.
"Karena, faktor PSBB kan dua bangku satu penumpang saja. Jakarta (jurusan) begitu," ujarnya.
Meskipun sudah mulai dibuka, kondisi terminal masih sepi. Penumpang pun masih sangat sedikit. Biasanya sehari bisa menjual hingga tiga bus penuh, kini bisa menjual satu bus saja sudah susah.
"Kalau ini targetnya turun. Dari tahun kemarin 50%. Kemarin bisa jual tiket sampai 3 bus per hari. Sekarang satu bus susah banget," jelasnya.
Simak Video "Video: Pemudik Asal Deli Serdang Ditemukan Meninggal di dalam Bus Tujuan Medan"
[Gambas:Video 20detik]