Sementara itu, dia mengatakan bahwa ongkos liburan dari luar negeri ke Indonesia pun akan lebih mahal. Dia mencontohkan untuk harga tiket pesawat saja pasti akan naik, hal itu dikarenakan adanya pembatasan jumlah penumpang.
"Kalau kita lihat, ada penurunan perjalanan pesawat secara global. Pergerakan di dalam pesawat juga ada pembatasan, kapasitas nggak akan bisa penuh. Akibatnya, price tiket akan naik, oleh karena itu misal Anda berlibur, bisa bayar tiket apa nggak soal itu," sebut Odo.
Sebelumnya, Luhut memaparkan rencana pemerintah dalam menggenjot sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Salah satunya adalah mendorong kunjungan dari wisatawan kelas A dan B.
Luhut menjelaskan Indonesia bukan tidak mau menerima lagi wisatawan kelas C. Survei membuktikan bahwa akan banyak turis dengan kantong tebal akan mendatangi Indonesia. Dia menyebut ongkos menjadi salah satu faktornya.
"Serta mendorong wisata asing kelas A dan B. Kita bukan ndak mau lah, tapi kita mau mengurangi turis-turis kelas C, karena dari hasil survei trennya banyak turis yang 'berada' yang akan datang, karena ongkos. Oleh karena itu persiapan kita harus baik," jelas Luhut.
Simak Video "Video: Demo Tolak Pariwisata Massal, Warga Barcelona Tembakkan Pistol Air"
[Gambas:Video 20detik]
(dna/dna)