Cash flow management
Perseroan mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam mengelola arus kas. Di tengah pandemi ini arus kas masuk (cash inflow) memang tengah tertekan dikarenakan lalu lintas penumpang turun, namun masih didukung dari tetap terjaganya bisnis angkutan kargo. Di samping itu, sejumlah bank termasuk yang ada di dalam Himbara juga telah memberikan fasilitas pinjaman ke PT Angkasa Pura II.
Adapun arus kas keluar (cash out flow) berupaya dikelola dengan baik, yang diantaranya dilakukan melalui cost leadership.
"Kami berupaya menyeimbangkan arus kas masuk dan arus kas keluar di tengah pandemi ini. Hingga saat ini PT Angkasa Pura II mampu menjaga ini, sehingga nantinya mampu kembali melakukan ekspansi ketika pandemi terkendali," ujar Muhammad Awaluddin.
Melalui Cost Leadership, Capex Disbursement, dan Cash Flow Management, di tengah pandemi ini PT Angkasa Pura II dapat mempertahankan operasional 19 bandara.
Bandara perseroan memiliki kesiapan beroperasi di tengah pandemi dengan berbagai fasilitas dan perlengkapan; mengikuti dinamisnya prosedur atau regulasi yang menyesuaikan dengan perkembangan terkini; serta beroperasi secara lebih ramping dan optimal.
Salah satu bandara perseroan yakni Bandara Internasional Soekarno-Hatta tetap beroperasi 24 jam setiap hari untuk mendukung penanganan COVID-19.
Klik halaman selanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Video "Tuntut Revisi SK, Ratusan Pekerja di Bandara Ngurah Rai Mogok Kerja"
[Gambas:Video 20detik]