Resmikan Stasiun Terpadu Tanah Abang, Erick Thohir: Bukti Kita Bisa

Resmikan Stasiun Terpadu Tanah Abang, Erick Thohir: Bukti Kita Bisa

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 17 Jun 2020 15:45 WIB
Peresmian stasiun terpadu Tanah Abang
Foto: Achmad Dwi Afriyadi/detikcom
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan stasiun terpadu Tanah Abang,(17/6). Peresmian dilakukan pada pukul 14.30 WIB yang ditandai dengan penekanan tombol sirine.

Dengan adanya stasiun strategis ini maka masyarakat bisa menikmati moda transportasi yang terintegrasi dari KRL, TransJakarta, MRT hingga ojek online.

Erick Thohir mengatakan, adanya stasiun ini menunjukkan jika Indonesia bukan hanya menjadi bangsa yang berwacana.

"Saat ini saya gembira bahwa kita bisa memberikan inspirasi dan bisa buktikan bahwa sebenarnya kita sebagai bangsa itu bisa, selama ini stigma bahwa bangsa Indonesia hanya bangsa wacana hari ini terbukti dengan segala kesulitan bisa impementasikan sesuatu yang tadinya sangat berat dengan gotong royong," katanya di Stasiun Tanah Abang Jakarta, Rabu (17/6/2020).

"Hal ini menjadi tantangan baru bagaimana membuktikan produktif implementasi kita harus membuktikan bangsa kita adaptif," katanya.

Klik halaman selanjutnya.


Sementara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan selain terintegrasi stasiun mengalami penataan. Sehingga, Tanah Abang tak lagi kumuh.

"3-4 bulan lalu ini kawasan kumuh jauh dari aman, tidak sehat kurang sedap dipandang," katanya

"Sekarang sudah berubah menjadi fasilitas publik yang aman di saat masyarakat berdiam diri di rumah para pekerja tidak berhenti bekerja di tempat ini," ujarnya.

Untuk diketahui, peresmian ini sebagai tidak lanjut penandatanganan kerja sama antara PT KAI (Persero) dan PT MRT Jakarta (Perseroda) mengenai pembentukan usaha patungan untuk mengelola stasiun terpadu di ibu kota.

Dalam pengelolaan stasiun terpadu ibu kota, empat stasiun akan dikembangkan untuk memperlancar konektivitas. Kemudian, tiap stasiun terpadu juga dilakukan penataan lokasi antara lain dengan pemanfaatan lahan untuk pengendapan dan naik-turun ojek online, ojek pangkalan, bajaj, bus kecil (Jak Lingko dan regular), lokasi halte TransJakarta, mikrotrans, dan lain-lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Peresmian stasiun terpadu ini menunjukkan telah terbangunnya ekosistem yang sehat antara BUMN, BUMD, dan pihak swasta dalam memberikan layanan transportasi terintegrasi bagi masyarakat. Hal ini juga merupakan keinginan dari Presiden Jokowi agar Jakarta sebagai ibukota memiliki sistem pengelolaan transportasi terpadu yang saling terhubung," ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulis.

"Arahan Presiden adalah untuk membentuk perusahaan yang melakukan pengelolaan moda transportasi publik yang terpadu dan terintegrasi. Alhamdulillah arahan tersebut dapat terealisasikan," tambahnya.




(acd/hns)

Hide Ads