Meski begitu, Agung yakin ke depan akan lebih baik lagi dengan edukasi terus-menerus dari pengelola maupun berbagai pihak.
"Faktor lain yang sangat penting adalah kesadaran pengunjung akan pentingnya kebijakan ini, perlu waktu untuk edukasi tapi kami yakin ke depannya apabila sudah teredukasi dan pengunjung sudah mengerti betapa penting nya kebijakan ini, maka penerapan kebijakan ini akan lebih lancar," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebijakan scan QR code sudah diterapkan di mal Kota Kasablanka sejak 15 Juni lalu. Namun, Agung belum bisa memastikan sampai kapan pihaknya menerapkan kebijakan tersebut.
"Mengikuti kebijakan pemerintah pusat dan daerah saja terkait pembatasan kapasitas maksimal mal," terangnya.
Baca juga: Sabar! Masuk Toko di Mal Kini Harus Antre |
Sebenarnya, cara mengaksesnya scan QR code ini cukup mudah. Pengunjung hanya perlu melakukan scan melalui kamera atau aplikasi QR Scanner, Line, dan Twitter. Bila datang bersama beberapa teman atau keluarga juga hanya cukup satu kali.
"Cukup scan kode QR dengan kamera (untuk iPhone dan Android) atau aplikasi QR scanner, atau aplikasi seperti LINE dan Twitter. Lalu cukup memilih jumlah pengunjung yang datang bersama. 1 keluarga cukup 1 kali scan. Setelah klik submit, pengunjung akan mendapatkan panduan protokol new normal di Kota Kasablanka," paparnya.
Simak Video "Video: Walkot Bekasi Pastikan Banjir di Mega Mall Bukan Karena Tanggul Jebol"
[Gambas:Video 20detik]
(ara/ara)