Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyoroti program Kartu Pra Kerja. Salah satu poin yang disoroti KPK adalah adanya potensi konflik kepentingan pada pelatihan platform digital mitra Pra Kerja.
Misalnya saja, pada platform Skill Academy disebutkan mayoritas pelatihan juga disediakan oleh pihak Skill Academy dibanding dengan pelatihan yang disediakan lembaga lainnya.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menyatakan bahwa hal itu tidak mengandung konflik kepentingan. Bahkan, dia mengaku hal ini sudah dikonsultasikan dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
Dia menganalogikan kasus ini macam barang white label di supermarket saja. Produk tersebut menurutnya juga tetap bersaing dengan produk lain.
"Kita sudah diskusi dengan KPPU, kalau private label begini boleh nggak? Kan kayak kalau kita ke Hero kan ada gula Hero. Nah kan label ini juga bersaing dengan yang lain, faktanya boleh," ungkap Denni dalam konferensi pers virtual, Senin (22/6/2020).
Klik halaman selanjutnya.
Simak Video "Video: Momen Mensos Ipul-Seskab Teddy Tinjau Sekolah Rakyat Jelang Dibuka"
[Gambas:Video 20detik]