Pandemi Corona memang telah membuat perekonomian porak poranda, termasuk Indonesia. Namun jika dilihat lebih jauh, ada peluang bisnis yang timbul dari pandemi ini.
Hal itu diungkapkan Duta Besar RI untuk RRC Djauhari Oratmangun saat wawancara dengan detikcom. Dia berbicara mengenai peluang bisnis yang bisa dikembangkan di pasar China pasca pandemi COVID-19.
Djauhari menjelaskan ada 4 bisnis yang akan berkembang, pertama, bisnis yang terkait gaya hidup dan makanan sehat, termasuk produk herbal. Kedua, platform digital untuk penjualan pemasaran, dan pengantaran meningkat hampir dua kali lipat.
Di China, menurutnya produk-produk yang dinilai dapat menjaga atau meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh penjualannya meningkat pesat. Ia antara lain mencontohkan sarang burung walet yang oleh masyarakat China dianggap sebagai makanan para kaisar atau dicitrakan caviar dari timur.
Merujuk keterangan para ahli kesehatan di China, produk mengandung kolagen yang bagus untuk kulit dan bergizi tinggi karena itu harga jualnya sangat mahal.
"Minuman dari sarang burung walet itu enam botol kecil harganya mencapai Rp 4 juta. Beruntung, eksportir Indonesia sudah menguasai 74% pasar sarang burung walet di China," kata Djauhari kepada tim Blak-blakan Detik.com, Selasa (23/6/2020).
Langsung klik halaman selanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT