Pengenaan tarif pada barang ekspor biasanya akan dibayar oleh konsumen AS, jika para eksportir tidak membayar pajaknya ke pemerintah. Beberapa eksportir AS mulai merasakan dampak dari pengenaan tarif sebelumnya.
Sebuah asosiasi eksportir minuman keras AS, Distilled Spirits Council menyampaikan anggotanya kini telah kehilangan ratusan juta penjualan sejak diterapkannya tarif terhadap barang ekspor Eropa. Pihaknya khawatir tarif baru AS bisa menyebabkan penjualannya akan lebih anjlok lagi dari kondisi saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perusahaan minuman keras Uni Eropa dan AS telah cukup menderita sebagai akibat perang dagang ini. Semakin lama perselisihan ini tidak diselesaikan, semakin besar ancaman tarif berdampak pada industri kami," kata kelompok dagang itu.
Pertarungan terbaru AS-Uni Eropa memanas setelah dua produsen pesawat Boeing dan Airbus mengalami penurunan tajam dalam permintaan pesawat mereka karena COVID-19. Keduanya, telah melakukan berbagai cara untuk menutupi kerugian, mulai dari memangkas produksi mereka hingga berencana memecat atau mem-PHK lebih banyak tenaga kerja mereka.
(fdl/fdl)