Begitu juga dengan komoditas sayuran dan hasil peternakan yang tidak ada penurunan produksi. Menurut Syahrul ini tandanya komoditas pertanian adalah jawaban kebutuhan masyarakat hari ini dan akan datang, serta terus didorong supaya tetap baik dan meningkat.
Dalam kunjungannya ke Kendal, Syahrul menyerahkan bantuan berupa bibit padi dan traktor kepada kelompok tani. Selain memberikan bantuan traktor dan bibit, Syahrul juga memberikan bantuan kredit usaha rakyat dari bank untuk peternak dan petani di Kendal
Bupati Kendal Mirna Annisa mengatakan, di Kabupaten Kendal lahan pertanian yang ada seluas 46.419 hektar.
"Sebanyak 24 ribu hektar lahan diantaranya adalah lahan sawah dan 22 ribu hektar sisanya berupa tegalan. Produksi padi tahun 2019 mencapai 236.370 ton gabah kering, sedangkan untuk jagung mencapai 215.086 ton," kata Mirna.
Bupati menambahkan, untuk tahun 2020 pemerintah Kabupaten Kendal menargetkan ada peningkatan untuk padi menjadi 243.513 ton dan jagung 233.750 ton.
Simak Video "Video Kala Mentan Endus 'Mafia' di Balik Harga Beras Naik saat Stok Aman"
[Gambas:Video 20detik]
(hns/hns)