Febrio menyebut peningkatan defisit di 2020 sebagai upaya pemerintah memenuhi kebutuhan anggaran penanggulangan COVID-19. Adapun, salah satu program pemerintah adalah pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang mencapai Rp 695,2 triliun.
"Krisis secara official belum terjadi. Tapi, data-datanya, tanda-tandanya sudah menunjukkan dan kita sendiri sudah merasakan gimana beratnya 2020 masyarakat sudah merasakan tekanan sangat dalam. Dan ini langsung tercermin dalam kebijakan fiskal pemerintah di tahun 2020 saja," ujarnya.
(hek/ang)