Jakarta -
Berita terpopuler detikFinance Selasa (30/6/2020) tentang pandangan mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, terhadap peristiwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah besar. Jokowi marah besar gara-gara anggaran untuk insentif tenaga kesehatan di tengah Corona lambat cair.
Berita terpopuler lainnya tentang keponakan Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, yaitu Pandu Patria Sjahrir yang jadi Komisaris PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Pandu adalah ekonom Dr. Sjahrir dan Nurmala Kartini Pandjaitan, adik Luhut Binsar Pandjaitan.
Ada pula berita tentang debat panas di DPR berujung pengusiran Dirut Holding Tambang (Mind Id), yaitu Orias Petrus Moedak. Pengin tahu informasi selengkapnya? Baca berita-berita terpopuler detikFinance berikut ini. Klik halaman selanjutnya.
Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan memberi pandangan atas kemarahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat laman pribadinya disway.id. Melalui tulisan berjudul Marah Besar, Dahlan menilai marahnya orang 'halus' seperti Jokowi menunjukkan jika kondisi sudah keterlaluan.
Seperti dikutip Selasa (30/6/2020), Dahlan mulanya bercerita mengenai adanya berita besar minggu ini yakni terkait kemarahan Jokowi. Menariknya, kata Dahlan, kemarahan Jokowi itu sebenarnya sudah terjadi beberapa hari sebelumnya namun baru diunggah pada hari Minggu.
"Gaya marahnya sangat Jawa. Marah di podium. Dalam bentuk ceramah. Atau arahan. Bukan marah di meja rapat. Mungkin karena beliau seorang presiden. Yang memerankan diri sebagai chairman. Bukan seorang CEO perusahaan," tulis Dahlan.
Baca selengkapnya di sini:
Dahlan Iskan Komentari Jokowi Marah, Apa Katanya?Kilk halaman selanjutnya.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah meresmikan pemilihan daftar komisaris yang baru. Dari deretan nama baru, salah satunya ada ponakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Direktur Utama BEI Inarno Djayadi menerangkan, saat ini kursi Komisaris Utama BEI masih diduduki sosok yang sama yakni John A. Prasetyo.
"Pak John tetap jadi komut, dia mewakili profesional," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (30/6/2020).
Selain itu Mohammad Noor Rachman Soejoeti dan Heru Handayanto dipilih menjadi komisaris BEI yang mewakili pihak regulator.
Kemudian untuk komisaris yang mewakili emiten atau perusahaan terpilih nama baru yakni Direktur Toba Bara, Pandu Patria Sjahrir. Dia merupakan anak dari Ekonom Sjahrir sekaligus keponakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Baca selengkapnya di sini: Keponakan Luhut Resmi Jadi Komisaris BEI
Klik halaman selanjutnya.
Rapat Komisi VII dan holding tambang BUMN MIND ID berlangsung panas. Direktur Utama MIND Orias Petrus Moedak diusir dari ruang rapat oleh Anggota Komisi VII Muhammad Nasir. Begini ceritanya.
Mulanya, Nasir meminta penjelasan mengenai pelunasan utang perusahaan ke Orias. Nasir meminta data detil terkait hal tersebut.
Orias sedikit memotong pembicaraan dengan menjawab akan menyampaikan datanya. Nasir lantas mengatakan agar hal ini tak terjadi lagi dan meminta Orias keluar dari ruangan rapat bila sampai terulang.
Orias kembali menanggapi Nasir dengan mengatakan akan keluar dari ruang rapat bila diminta dan bila mendapat restu pimpinan rapat. Di sinilah kondisi memanas hingga Nasir menggebrak meja.
"Kalau bapak sekali lagi gini saya suruh bapak keluar dari ruangan ini," kata Nasir di Komisi VII DPR Jakarta, Selasa (30/6/2020).
"Kalau bapak suruh keluar, izin pimpinan, saya keluar," jawab Orias.
"Bapak bagus keluar, karena nggak ada gunanya bapak rapat di sini. Anda bukan buat main-main dengan DPR ini," kata Nasir dengan nada tinggi sambil menggebrak meja.