Mau Cicil Sepeda? Baca Dulu Tipsnya

Mau Cicil Sepeda? Baca Dulu Tipsnya

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 02 Jul 2020 15:01 WIB
Harga sepeda bisa mahal karena bahannya.
Foto: Achmad Reyhan Dwianto/detikHealth
Jakarta - Memenuhi hobi menjadi kesenangan tersendiri bagi sebagian orang. Walaupun barang tersebut memiliki nilai fantastis, apapun akan dilakukan demi bisa memiliki barang tersebut.

Melihat tren bersepeda saat ini, tidak jarang dari mereka rela membeli sepeda dengan nilai puluhan bahkan ratusan jutaan rupiah. Skema pembayaran dengan cara dicicil bisa jadi keringanan.

Perencana Keuangan Eko Endarto menyarankan beban cicilan tidak boleh lebih dari 30% dari penghasilan per bulan. Jadi, jika ingin membeli sepeda dengan cara dicicil pastikan total cicilan belum sampai 30% dari penghasilan.

"Jadi kalau dia punya cicilan rumah, ditambah cicilan handphone, ditambah sepeda tadi totalnya nggak boleh lebih dari 30% penghasilan dia (per bulan)," kata Eko kepada detikcom, Kamis (2/7/2020).

Misal gaji Anda per bulan Rp 10 juta, sudah memiliki cicilan rumah dengan membebankan penghasilan 20%, maka Anda bisa mencari cicilan sepeda yang memakan 10% dari gaji per bulan.

Jika lebih dari itu, maka kemungkinan membayar cicilan akan berat. Apalagi cicilan tersebut untuk sepeda yang jarang dipakai.

"Sepeda itu kan termasuk kegunaan yang konsumtif. Apalagi kebanyakan orang membelinya sebagai tren, bukan sebagai kebutuhan mereka sebenarnya. Ketika itu terjadi sebaiknya jangan menumpuk kewajiban karena utang itu kan kewajiban, jadi kalau bisa beli, kemudian tunai," ujarnya.

Sependapat dengan Eko, Perencana Keuangan Aidil Akbar mengatakan jumlah cicilan seseorang tidak boleh lebih dari 30% penghasilan. Sebab cicilan merupakan utang yang harus dibayar dalam beberapa waktu ke depan.

"Kalau dia ngutang rumusnya tetap 30% dari cicilan dan itu 30% dari total cicilan. Kalau dia punya KPR (Kredit Pemilikan Rumah), punya cicilan sepeda motor, (ditambah sepeda) tinggal dihitung tuh berapa cicilannya," sarannya.


(dna/dna)

Hide Ads