Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menjajaki investasi di Arab Saudi untuk kepentingan para jemaah. Sayangnya rencana tersebut harus ditunda imbas batalnya ibadah haji tahun ini.
Atas alasan tersebut, Kepala Badan Pelaksana BPKH Anggito Abimanyu mengatakan rencana investasi tersebut harus ikut ditunda, salah satunya investasi di bisnis katering
"Karena tahun ini tidak dilakukan haji maka investasi kami di katering itu ditunda sementara," kata dia dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VIII DPR RI, Jakarta, Senin (6/7/2020).
Padahal dia menjelaskan pihaknya sudah intensif melakukan kajian bersama pihak Arab Saudi, tapi karena kondisi yang ada, pihaknya melakukan penundaan.
"Investasi luar negeri kami juga melakukan penundaan beberapa investasi luar negeri yang sudah dalam pipeline, termasuk katering yang sudah kita lakukan pembahasan dan pengkajian cukup intens dengan pihak Muasassah," lanjutnya.
Anggito menambahkan iklim investasi saat ini belum kondusif, baik di Indonesia maupun di luar negeri.
"Ya memang memprihatinkan sekarang adalah kondisi investasi dalam negeri dan luar negeri, memang iklim investasinya belum kondusif dan returnnya juga turun karena memang investasi dalam negeri belum begitu kondusif seperti yang kita perkirakan," tambahnya.
(toy/hns)