Ramai Dikritik, Produksi 'Antivirus' Corona Bakal Dilanjutkan?

Ramai Dikritik, Produksi 'Antivirus' Corona Bakal Dilanjutkan?

Vadhia Lidyana - detikFinance
Selasa, 07 Jul 2020 16:27 WIB
Mentan sambangi Menteri PUPR (Vadhia Lidyana-detikcom)
Foto: Mentan sambangi Menteri PUPR (Vadhia Lidyana-detikcom)

Ia pun merespons baik rencana kerja sama Kementan dengan PT Eagle Indopharma (Cap Lang) untuk mengembangkan produk eucalyptus hingga diproduksi massal. Namun, ketika sudah produksi massal Sudin meminta Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan kembali fokus pada tupoksinya yakni mengembangkan bibit untuk mendongkrak produktivitas pertanian.

"Kalau mau kerjasama dengan swasta silakan, monggo. Yang penting tidak mengganggu kinerja Litbang. Litbang yang harus dipahami adalah bagaimana memproduksi bibit yang baik. Mencari inovasi yang terbaru. Kalau bilang eucalyptus yang dipakai itu obat anti Corona, ya nggak semudah itu," kata Sudin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ke depannya, Sudin meminta jika Kementan mengembangkan suatu produk yang inovatif lainnya agar dipublikasikan ketika sudah matang dan melalui beragam pengujian yang kompeten.

"Saran saya, jangan terlalu dipublikasikan dulu. Sampai benar-benar matang, langsung," pungkas Sudin.


(zlf/zlf)

Hide Ads