Pemerintah sedang menyiapkan skema pelatihan tatap muka (offline) dalam program Kartu Pra Kerja. Jadi tidak hanya online, pelatihan Kartu Pra Kerja juga disediakan dalam bentuk offline.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pelatihan tatap muka akan dimulai minggu ketiga dan keempat bulan Juli ini atau Agustus mendatang. Pelatihan ini akan disiapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
"Ini yang sedang disiapkan. Diperkirakan pada pertengahan, sesudah minggu ketiga, keempat (Juli) atau di bulan Agustus nanti sudah bisa dimulai dan akan didahului oleh program regular dari Kemnaker," kata Airlangga dalam webinar yang diselenggarakan detikcom, Jumat (10/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Airlangga, saat ini Kemnaker sudah mencatat ada 1,7 juta peserta yang akan mengikuti pelatihan Pra Kerja secara tatap muka. Peserta itu didominasi oleh pendidikan terakhir SMP sehingga perlu dilakukan pembelajaran secara offline.
"Yang sudah tercatat di Kemnaker by name by adress dan sudah terverifikasi sejumlah 1,7 juta. Ini sebagian besar pendidikannya SMP sehingga untuk pendidikan SMP proses pembelajarannya harus dipilih yang sifatnya secara offline," imbuhnya.
Meski begitu, pelatihan Pra Kerja tatap muka akan melihat situasi ke depan untuk memastikan bahwa kondisi sudah aman dari COVID-19. Pihak penyelenggara akan bekerja sama dengan Satgas COVID-19 untuk menentukan protokol kesehatan saat menjalankan pelatihan tatap muka ini.
"Tentu kita akan berkoordinasi dengan Satgas COVID dimana pelatihan yang aman, protokolnya seperti apa, karena kegiatan offline ini baru bisa dilakukan apabila aman dari COVID dan sudah ada situasi new normal," tuturnya.
(dna/dna)