Layangan kini jadi tren lagi. Tak sedikit pedagang layangan jadi ikut kecipratan cuan di saat-saat seperti ini. Bahkan ada pedagang layangan yang bisa meraup omzet hingga Rp 200 juta setahun atau Rp 16 juta lebih sebulan. Cukup menggiurkan bukan? Apakah kamu termasuk yang tertarik ingin jadi pedangan layangan juga selagi masih musimnya?
Agar bisa sukses jadi pedagang layangan, perhatikan dulu tips-tips berikut:
Sukses menjadi pedagang layangan ternyata tidak bisa dirintis dalam waktu sekejap saja. Perlu kesabaran sehingga pedagang layangan bisa mencicipi kesuksesannya lewat dagang layangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini dialami oleh salah satu pemilik Toko Agen Layangan dan Benang TW, Wisnu Hadi, ia merintis bisnisnya tersebut sejak 1993 lalu. Saat itu, ia mulai karier bebisnisnya tersebut benar-benar dari nol dengan berjualan ke jalan-jalan dan kampung-kampung menggunakan sepeda tua.
"Awalnya saya keliling dulu kemana-mana jualan layangan pakai sepeda gitu, akhirnya bisa punya toko sendiri," ujar Wisnu kepada detikcom, Senin (13/7/2020).
Tak berhenti di situ, saat sudah punya toko sendiri pun, semangat Wisnu tidak kendor begitu saja. Ia tetap aktif mendatangi calon reseller untuk memasarkan produksinya terutama di saat layangan sedang tidak musimnya.
"Harus turun ke lapangan, begadang cari bahan, begitu, tetap ada saja pasti tantangannya," ungkapnya.
Simak Video "Video: Layangan Bikin 21 Penerbangan di Bandara Soetta Terganggu"
[Gambas:Video 20detik]