Pembukaan pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang ke-4 bisa dilakukan paling lambat akhir Juli ini. Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja Rudy Salahuddin mengatakan pihaknya masih menunggu verifikasi BPKP mengenai lembaga pelatihan yang akan selesai minggu ini.
Sambil menunggu hal tersebut, pihaknya juga sedang menyiapkan aturan turunan untuk mengganti Permenko Nomor 3 tahun 2020 sebagai beleid teknis penyelenggaraan kartu Pra Kerja.
"Jadi verifikasi ini kan ada lembaga pelatihan yang sedang diverifikasi BPKP, kita berharap selesai minggu ini aturan pelaksanaan dan turunan Permenko diselesaikan paralel sehingga minggu ke-4 bisa dibuka batch ke-4," kata Rudi di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (13/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengatakan targetnya 500 ribu orang akan masuk ke dalam satu gelombang Kartu Pra Kerja. Dia menjelaskan daftar white list dari Kementerian Ketenagakerjaan akan menjadi peserta prioritas yang akan masuk ke dalam program ini.
"Kita harapkan bisa dibuka akhir Juli bisa dibuka, kita targetkan 500 ribu orang. Lalu prioritas pekerja terdampak dari white list Kemenaker," ungkap Susiwijono.
Sementara itu dari data Kementerian Ketenagakerjaan ada total 3 juta orang yang masuk ke dalam white list. Sedangkan yang datanya sudah lengkap ada 1,7 juta orang.
Lalu bagaimana nasib 1,7 pekerja yang masuk dalam white list? Berlanjut di halaman berikutnya.
Simak Video "Video: Momen Mensos Ipul-Seskab Teddy Tinjau Sekolah Rakyat Jelang Dibuka"
[Gambas:Video 20detik]