Layanan transportasi umum di Jabodetabek akan semakin terpadu, dengan segera diintegrasikannya sistem pembayaran antar moda transportasi.
Pada sore tadi Rabu (15/7), PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) bersama PT. Transportasi Jakarta (TJ), PT. MRT Jakarta (MRTJ), dan PT. Jakarta Propertindo (Jakpro) menandatangani Perjanjian Pemegang Saham perusahaan patungan yang akan mengelola Sistem Integrasi Pembayaran Antar Moda Transportasi di Jabodetabek.
Perusahaan patungan ini diberi nama PT JakLingko Indonesia. Kehadiran PT JakLingko ini untuk mengintegrasikan sistem pembayaran transportasi umum hingga ojek online (ojol) dengan satu device saja bisa berbentuk kartu atau telepon genggam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya, nanti saat sistem ini jadi, semua warga di Jakarta bisa berpindah-pindah moda transportasi menggunakan satu kartu atau dengan telepon genggam saja. Ditargetkan, sistem ini langsung digunakan pada Juni 2021 mendatang.
"Mudah-mudahan bila tidak ada halangan, maka pertengahan tahun depan, mudah-mudah masyarakat di Jakarta bisa menikmati device 1 untuk semua," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Rabu (14/7/2020).
Anies optimisme akan terwujudnya transportasi umum yang tidak kalah dari kota besar lain di dunia.
"Seluruh warga DKI Jakarta dan warga Jabodetabek akan dapat menikmati layanan transportasi yang nyaman, andal seperti di kota maju lainnya, tapi tetap efisien dan terjangkau oleh seluruh kalangan, termasuk di antaranya pelajar, guru, buruh, warga senior, dan veteran," sambungnya.
Simak Video "Video: Ragam Pendapat ASN soal Kebijakan Naik Transum Tiap Rabu"
[Gambas:Video 20detik]