Ayub Basalamah, Ketua Umum di tempat yang sama mengatakan kunjungan Kepala BP2MI ini menjadi penyemangat kita dalam mengatur tata kelola perlindungan dan penempatan PMI.
"Kami siap menandatangani fakta Integritas guna membantu pemerintah dalam upaya pemartabatan PMI," ujar Ayub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ayub menambahkan, Apjati hadir berdiri sejak tahun 1982 dan saat ini sudah memiliki 11 DPD di seluruh Indonesia. Apjati juga adalah satu-satunya asosiasi yg diberi mandat oleh KADIN untuk bidang ketenagakerjaan luar negeri. "Memang sdh selayaknya jika pemerintah mengakui Apjati sebagai satus-atunya asosiasi yang memiliki pengalaman, reputasi yang baik dan profesionalitas SDM-nya," tutur Ayub.
Benny menambahkan pemerintah tentu memerlukan mitra yang memiliki pengalaman dan reputasi baik dalam urusan PMI. Apalagi pemerintah tentu tidak mungkin bisa bekerja sendiri karena itu dengan pengalaman Apjati yang telah cukup lama kami bangga bermitra dengan Apjati.
Apalagi dalam penilaian kami sejak Kepala BNP2TKI sebelumnya, kami menilai Apjati selalu taat pada aturan dan perundangan yang orientasinya adalah pada kepentingan Merah Putih, kepentingan NKRI, dan kepentingan PMI. Turut mendampingi Kepala BP2MI, Deputi Anjar Prihantoro dan Teguh dan para Direktur lainnya. Sementara dari Apjati hadir Sekjen, Kausar N. Tanjung, Ketua DPO, Faris Belfas, DPD Apjati dari Jabar, Padang, Kepri, Medan, NTB, dan Kalimantan.
(hns/ang)