Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra buka-bukaan soal dana talangan Rp 8,5 triliun. Dana tersebut diberikan pemerintah melalui program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dari dampak virus Corona (COVID-19).
Menurut Irfan, dana talangan itu tak cukup untuk menutupi kerugian yang harus ditelan Garuda Indonesia selama pandemi. Ia mengatakan hal tersebut ketika sedang berbincang virtual dengan Raffi Ahmad melalui live Instagram @garuda.indonesia, Jumat (17/7/2020)
"Kemarin alhamdulillah Pemerintah kasih dana talangan Rp 8,5 triliun," kata Irfan yang langsung disambut Raffi dengan ekspresi terkejut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raffi menilai dana talangan itu sangatlah banyak. Namun, Irfan mengatakan sebaliknya.
"Nggak cukup itu bos. Nggak cukup," ungkap Irfan.
Raffi pun semakin terkejut dengan pernyataan Irfan yang mengatakan dana talangan Rp 8,5 triliun itu tak cukup untuk Garuda Indonesia. Menjawab itu, Irfan mengungkapkan fakta okupansi pesawat kini hanya 10%.
"Bos, penumpang kita tinggal 10%. Tinggal 10%," jelas Irfan.
Langsung klik halaman selanjutnya.