Sebesar Apa Anggaran Kemhan RI dibanding Negara Tetangga?

Sebesar Apa Anggaran Kemhan RI dibanding Negara Tetangga?

Tim Detikcom - detikFinance
Minggu, 19 Jul 2020 13:01 WIB
Prabowo Subianto jajal rantis Maung
Foto: dok. Twitter Prabowo Subianto
Jakarta -

Anggaran Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang besar kembali disorot. Kali ini Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan anggaran kementerian yang dipimpin Prabowo Subianto ini wajar sangat besar.

Khususnya, anggaran untuk belanja militer dalam pengadaan alat utama sistem pertahanan alias alutsista. Lalu seberapa besar perbandingan belanja militer di Indonesia dengan negara lain?

Dari catatan detikcom yang dihimpun Minggu (19/7/2020), menurut Stockholm International Peace Research Institute (Sipri) belanja militer Indonesia dibanding produk domestik bruto (PDB/GDP) ternyata terus mengalami penurunan sejak 1988 hingga 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sipri sendiri merupakan lembaga independen yang fokus pada masalah konflik hingga persenjataan mengumpulkan data belanja militer dari sejumlah negara. Sipri mengelola data berdasarkan sumber terbuka.

Tahun 1988, belanja militer di Indonesia tercatat 1,5% dibanding PDB. Kemudian, mengalami penurunan hingga tahun 1996 yang tercatat 1,3%. Sempat naik lagi di tahun 1997 di posisi 1,5%, belanja militer turun lagi sampai di 2003 menjadi 0,9% dibanding PDB.

ADVERTISEMENT

Pada tahun 2004 hingga 2019, porsi belanja militer masih juga cenderung turun. Terakhir, di tahun 2019, porsi belanja militer di Indonesia sebesar 0,7% dibanding dengan total PDB Indonesia.

Bila dibandingkan dengan negara tetangga, belanja militer Brunei Darussalam berdasarkan data tersebut yakni 3,3% dari PDB di tahun 2019, Kamboja 2,3%, Malaysia 1%, Filipina 1%, Singapura 3,2%, dan Thailand 1,3%.

Kini, di tahun 2020 Prabowo dititipkan anggaran sebesar Rp 127,35 triliun. Yang merupakan anggaran kementerian/lembaga (K/L) paling besar. Belanja alutsista menjadi fokus anggaran Prabowo dengan bagian paling besar mencapai Rp 14, 53 triliun.

Itu baru pengadaan, Prabowo juga menganggarkan dana untuk pemeliharaan dan perawatan alutsista untuk Alpung, KRI, Kal, Ranpur/Rantis darat sebanyak 143 unit sebesar Rp 3,19 triliun. Sementara itu, pemeliharaan/perawatan Pesawat Udara, Senjata & Almatsus lainnya sebanyak 228 unit sebesar Rp 5,10 triliun.




(upl/upl)

Hide Ads