Pemakaian data internet di provider Indosat Ooredoo meningkat 25% selama pandemi virus Corona (COVID-19) atau tepatnya periode Maret-Juni 2020. Direktur PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) Vikram Sinha mengungkapkan, pengguna terbanyak data internet Indosat ini juga mengalami perpindahan yang tadinya di perkantoran, kini terbanyak penggunanya di perumahan.
"Kami juga melihat peningkatan penggunaan data yang sangat besar di perumahan. Artinya ini sudah pindah dari kawasan bisnis, ke perumahan. Dan fokus kami adalah meningkatkan layanan internet di dalam ruangan memperoleh hasil yang sangat baik," ungkap Vikram dalam Public Expose Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2020 yang disiarkan virtual, Senin (20/7/2020).
Namun, selama pandemi Corona Indosat juga mengalami penurunan drastis dari beberapa layanannya, terutama di penggunaan data roaming (di luar negeri). Vikram mengatakan, sejak awal tahun 2020, penggunaan data roaming terus mengalami penurunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Produk kami yang mengalami penurunan tahun ini, bahkan sejak awal tahun di mana wabah COVID-19 baru mulai di China adalah roaming. Kabar baiknya, ketergantungan kami dari pendapatan roaming sangatlah kecil. Tapi memang pemakaian roaming hingga saat ini masih terus mengalami penurunan," terang dia.
Selain itu, COVID-19 juga berdampak pada proyek-proyek besar yang biasanya Indosat peroleh, misalnya dari Pemerintah, sektor transportasi, dan juga pariwisata. Selama pandemi Corona, Indosat tak lagi memperoleh kerjasama dari sektor-sektor tersebut.
"Hal kedua adalah di antara proyek b to b (business to business). Khususnya bagi proyek besar baik dari Pemerintah, dan juga kerja sama produk dari sektor transportasi dan pariwisata. Jadi semua itu ditunda," tandas Vikram.
Baca juga: Drama PHK Karyawan Indosat |
(dna/dna)