Beli Tiket Feri Kini Tak Perlu Antre Berjam-jam Lagi

Beli Tiket Feri Kini Tak Perlu Antre Berjam-jam Lagi

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 23 Jul 2020 13:29 WIB
ASDP
Foto: ASDP (istimewa/ASDP)
Jakarta -

Digitalisasi menjadi jalan yang dipilih PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk mengurai antrian panjang di pelabuhan penyeberangan. Perusahaan sudah menerapkan reservasi tiket online melalui aplikasi Ferizy.

Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi menggambarkan arus penumpang yang dilayani ASDP sepanjang 2019 saja mencapai 49 juta orang. Dari angka itu 60% berada di perlintasan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.

Ira juga menggambarkan, dalam kondisi puncak seperti Lebaran, penumpang yang menyeberang dari 1 pelabuhan mencapai 100 ribu orang, plus kendaraan motor 25 ribu unit dan mobil 20 ribu unit dalam 1 hari. Bahkan pernah yang paling parah ada antrian sampai 26 km untuk menuju pelabuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu mulai 1 Maret lalu ASDP Indonesia Ferry mulai memberlakukan reservasi online. Penumpang bisa memesan tiket 60 hari sebelum hari H sampai 6 jam sebelum keberangkatan. Pemesanannya bisa melalui website, Alfamart hingga aplikasi Ferizy. Saat ini penerapannya baru dilakukan di jalur Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.

"Jadi dengan digitalisasi dan cashless itu kita menjadi lebih akuntabel dan yang paling penting bisa mengatur antrian dengan waktu yang lebih terukur. Jadi orang bisa mengatur kira-kira mau sampai pelabuhan jam berapa itu bisa diatur, bukan datang nunggu berjam-jam," terang Ira saat berbincang dengan detikcom.

ADVERTISEMENT

Dia menggambarkan dalam masa paling puncak, proses penumpang dari antrian, membeli tiket hingga masuk kapal biasanya membutuhkan waktu 6 jam. Dengan adanya reservasi online penumpang hanya butuh waktu 1,5 jam.

Waktu itu bukan berarti proses alur masuk penumpang saja. Sebab di pelabuhan penyebrangan kapal untuk bersandar saja membutuhkan waktu cukup lama. Belum lagi proses loading dan unloading kendaraan yang bisa memakan waktu 1 jam.

Reservasi online ini juga membuat penumpang menyesuaikan kedatangannya ke pelabuhan. Mereka tidak perlu lagi datang dalam waktu yang bersamaan sehingga membuat antrian begitu panjang.




(das/fdl)

Hide Ads