Survey Lembaga Indikator Politik Indonesia menyebutkan bahwa pelaku usaha menilai kinerja pemerintah pusat yang dipimpin Presiden Joko Widodo masih buruk dalam menangani virus Corona.
Indikator Politik sendiri melakukan survey terhadap 1.176 pengusaha pada 7 sektor unggulan, mulai dari sektor pertanian, perikanan, pertambangan, industri pengolahan, konstruksi, perdagangan besar dan eceran mobil dan sepeda motor, serta pengangkutan dan pergudangan.
Dari survey tersebut 46,3% pengusaha menilai kinerja Jokowi menghadapi COVID-19 atau virus Corona buruk dan 2,5% menyebut sangat buruk. Hanya 18,7% pengusaha menilai kinerja Jokowi baik dalam mengahadapi Corona dan 4,1% lainnya mengaku sangat baik. Sisanya menganggap biasa saja dan tidak menjawab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku usaha cenderung menganggap buruk dalam tangani masalah COVID-19 evaluasinya, mungkin bagaimana government handle crisis," ungkap Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, dalam sebuah webinar, Kamis (23/7/2020).
Meski begitu, Burhanuddin menjabarkan pelaku usaha masih mempercayai Jokowi memimpin Indonesia. Hasil survey menyebutkan 5,2% pelaku usaha masih mempercayai kepemimpinan Jokowi, dan 62,6% lainnya cukup percaya.
Hanya 9,2% pengusaha saja yang mengaku sudah tidak lagi memiliki kepercayaan terhadap kepemimpinan Jokowi. Sementara itu sisanya biasa saja dan tidak menjawab.
"Nah tapi pemerintah pusat meski dianggap buruk kinerjanya, tapi trust pelaku bisnis ke Presiden masih positif," ujar Burhanuddin.
Berlanjut ke halaman selanjutnya.
Simak Video "Video WHO soal Ilmuwan China Temukan Virus Corona Baru Mirip Penyebab Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]