Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) pagi ini menyambangi kantor Kementerian Keuangan. Kedua pejabat daerah ini datang karena untuk beberapa hal.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikcom, Senin (27/7/2020), Anies dan Ridwan Kamil akan menandatangani dokumen kerjasama antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan provinsi Jawa Barat.
Kedua provinsi ini sepakat kerjasama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (persero) tentang pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain sepakat meminjam dana untuk PEN, kehadiran Anies dan Ridwan Kamil juga untuk beberapa agenda lainnya, seperti penyerahan dokumen persetujuan prinsip dukungan kelayakan (viability gap fund/VGF) proyek KPBU pengelolaan persampahan Legok Nangka, Provinsi Jawa Barat.
Dokumen itu diserahkan oleh Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman kepada Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat.
Selanjutnya, Anies dan Ridwan Kamil juga menyaksikan penandatanganan perjanjian kemitraan penempatan uang negara dalam rangka pemulihan ekonomi nasional antara Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) DKI Jakarta, BPD Jawa Barat, BPD Banten, BPD Sulawesi Utara dan Gorontalo, serta BPD Jawa Tengah.
Adapun penandatangan dokumen perjanjian disaksikan langsung oleh Sri Mulyani Indrawati dan beberapa menteri kabinet Indonesia maju yang hadir secara virtual seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso.
(hek/eds)