Wabah virus Corona tidak melulu berdampak buruk bagi Indonesia. Di balik mewabahnya virus Corona hampir di semua negara, ada peluang yang bisa dimanfaatkan Indonesia khususnya dalam hal investasi.
Ekonom Chatib Basri mengatakan adanya pandemi yang memukul aktivitas suatu negara akan mendorong perusahaan untuk melakukan diversifikasi penempatan investasi. Sehingga ada peluang untuk negara-negara lain dipilih sebagai lokasi baru, termasuk Indonesia.
"Ada kesempatan besar buat pemerintah Indonesia karena satu hal yang dipahami oleh perusahaan setelah krisis pandemi ini betapa berbahayanya menempatkan seluruh portofolio dalam satu negara," kata Chatib dalam webinar, Selasa (28/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Menteri Keuangan ini meyakini hal tersebut karena berdasarkan pengalamannya pada 2011-2012, saat ia menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia berhasil meyakinkan perusahaan Toyota untuk berinvestasi sebesar US$ 3,7 miliar.
Hal itu terjadi karena Thailand yang menjadi lokasi basis produksi Toyota mengalami banjir sehingga timbul kekhawatiran akan ada risiko jika Toyota hanya menempatkan tempat produksinya di negara tersebut.
"Ketika saya tahu ada natural disaster (bencana alam), kami langsung datang ke Tokyo dan meyakinkan mereka untuk menempatkan production based-nya di Indonesia. Akhirnya mereka yakin karena memang perlu adanya diversifikasi," ucapnya.
Meski ada peluang, Indonesia dinilai tidak boleh tinggal diam. Usaha yang kuat harus dilakukan untuk menarik para investor tersebut. Sebab Indonesia memiliki negara pesaing seperti Malaysia, Vietnam dan Singapura.
"Makanya tergantung dengan regulasi yang ada di Indonesia. Dengan omnibus law, regulasi lain, dan lain-lain kalau beres pasti kesempatan menjadi besar," tandasnya.
(zlf/zlf)