Omzet Pasar Tradisional Turun 30% Digempur Corona

Omzet Pasar Tradisional Turun 30% Digempur Corona

Vadhia Lidyana - detikFinance
Rabu, 29 Jul 2020 16:16 WIB
Harga ayam potong di Kota Bandung Jawa Barat, atau per Bulan Juni kembali naik. Seperti di Pasar Tradisional Kosambi, Kota Bandung, saat ini harga ayam potong Rp 45 perkilogram, padahal bulan lalu sekitar Rp 35-40 ribu perkilogram.
Foto: Wisma Putra
Jakarta -

Selama pandemi virus Corona (COVID-19), pendapatan atau omzet pedagang di pasar tradisional anjlok 20-30%. Hal ini disebabkan oleh menurunnya daya beli masyarakat dan pengurangan aktivitas di luar rumah untuk mencegah panyebaran COVID-19.

"Selama pandemi COVID-19 pasar rakyat mengalami penurunan omzet sekitar 20-30%. Hal itu kami juga langsung bertanya kepada para pedagang, memang selama pandemi COVID-19 ini memang pedagang rata-rata mengalami penurunan antara 20-30% dibandingkan sebelumnya," ungkap Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Suhanto dalam diskusi virtual bersama awak media, Rabu (29/7/2020).

Padahal, sebelum pandemi Corona, khususnya di pasar-pasar tradisional yang sudah direvitalisasi sempat mengalami lonjakan omzet rata-rata 20%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara umum dibandingkan sebelum direvitalisasi dengan sesudah, pasar rakyat mengalami peningkatan omzet rata-rata di atas 20%, bahkan ada yang sampai 100% kalau dibandingkan sebelum adanya revitalisasi pasar rakyat," terang Suhanto.

Demi mencegah penurunan semakin dalam akibat Corona, Kemendag mempertemukan pedagang pasar rakyat dengan aplikator ojek online (ojol) untuk melayani pembelian produk-produk di pasar melalui aplikasi.

ADVERTISEMENT

"Kami juga fasilitasi untuk mempertemukan antara pasar rakyat yg sudah tertata dengan baik, dengan ada pandemi COVID-19 ini mempertemukan dengan Grab dan Gojek. Dan alhamdulillah sekarang beberapa pasar sudah menjalin komunikasi, dan dengan pandemi COVID-19 ini mengurangi pertemuan pedagang di pasar mereka bisa bertransaksi online," tutup Suhanto.




(dna/dna)

Hide Ads