Harga emas diperdagangkan sekitar US$ 1.931 per troy ons atau turun 0,55% di pasar Asia pada Selasa sore waktu setempat.
Beberapa analis juga mengakui harga emas akan terus mengalami peningkatan, seperti Garth Bregman dari BNP Paribas Wealth Management yang memperkirakan harga emas akan ke level US$ 2.000 per troy ounce.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak melihat katalis apapun dalam jangka pendek untuk menghentikan kenaikannya emas. Faktanya, faktor-faktor yang mendorong emas ke ketinggian masih sangat banyak," kata Bregman.
Senada diungkapkan Juerg Kiener, Managing Director of Swiss Capital. Dia bilang kenaikan harga juga terjadi pada logam mulia.
Untuk diketahui, 1 troy ons ekuivalen atau sama dengan 31,1 gram, artinya harga per gram emas dunia US$ 64,3/gram. Dengan perhitungan dolar AS saat ini berada di level Rp 14.500, maka bila dikonversikan ke rupiah harga emas dunia atau internasional sekitar Rp 932.350/gram.
Dengan demikian, jika target harga emas US$ 3.500 (Rp 50,75 juta) per troy ounce maka setara dengan Rp 1,6 juta per gram dengan simulasi yang sama.
Simak Video "Video: Gokil! Harga Emas Tembus Rp 1.826.000, Termahal Sepanjang Sejarah"
[Gambas:Video 20detik]
(hek/zlf)