Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan instruksi khusus kepada tim ekonomi di bawah Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang dipimpin Erick Thohir. Jokowi meminta agar pertumbuhan ekonomi di kuartal III dijaga agar tidak sampai negatif.
Hal itu disampaikan Wakil Menteri BUMN sekaligus Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi dan Transformasi, Budi Gunadi Sadikin dalam teleconference, Rabu (29/7/2020).
"Bapak Ibu yang saya hormati satgas ekonomi diberikan pesan khusus oleh beliau agar bisa menjaga pertumbuhan ekonomi terutama karena di kuartal III ini sampai di akhir bulan September penting sekali kita jaga agar pertumbuhan ekonominya diusahakan sebisa mungkin tidak negatif," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi mengatakan, Presiden Jokowi juga meminta agar lapangan kerja dan pendapatan masyarakat terus dijaga.
"Beliau juga memberikan pesan agar kita bisa menjaga lapangan kerja bagi rakyat Indonesia dan juga menjaga agar level income-nya bisa dipertahankan di level yang cukup untuk kehidupan sehari-hari," ungkapnya.
Dia juga bercerita, berdasarkan diskusi dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri BUMN Erick Thohir, krisis yang terjadi saat ini berbeda dengan krisis yang terjadi pada tahun 1998 dan 2008. Maka dari itu, program ekonomi mesti mendukung program kesehatan.
"Penyebabnya adalah krisis, krisis ekonomi tersebut disebabkan oleh krisis keuangan sedangkan kali ini krisis ekonominya disebabkan oleh krisis kesehatan sehingga akibatnya semua program-program ekonomi kami harus mendukung dan men-support kegiatan atau program program kesehatan," paparnya.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
Simak Video "Video: Prabowo Jadi Dewan Kehormatan PSSI, Erick Bahas Isu Intervensi Pemerintah"
[Gambas:Video 20detik]