Mark Zuckerberg hingga Jeff Bezos Dicecar Habis-habisan di DPR

Mark Zuckerberg hingga Jeff Bezos Dicecar Habis-habisan di DPR

Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 30 Jul 2020 10:11 WIB
Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg/Foto: Getty Images
Jakarta -

Bos-bos perusahaan teknologi raksasa Amerika Serikat (AS) 'disidang' oleh Dewan Perwakilan AS. Mereka adalah bos Facebook, Amazon, hingga Apple.

Ketika AS mencatatkan 150.000 kematian akibat pandemi COVID-19, jutaan orang AS menghadapi penggusuran dari rumah mereka, dan penurunan tunjangan pengangguran, kongres pada Rabu kemarin mengalihkan perhatiannya ke topik yang sangat berbeda, mengenai perusahaan teknologi raksasa yang dianggap terlalu kuat.

Mengutip CNBC, Kamis (30/7/2020), selama lebih dari enam jam anggota sub-komite Antitrust mencecar para CEO perusahaan teknologi Paman Sam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kesempatan tersebut, CEO Alphabet Sundar Pichai menghadapi pertanyaan terus-menerus tentang bisnis pencarian, termasuk apakah pihaknya mencuri konten dari situs web lain, sebagaimana tuduhan yang dilontarkan oleh pebisnis lokal situs Yelp.

Dirinya juga didesak untuk keluar dari proyek cloud computing Departemen Pertahanan senilai US$ 10 miliar karena dituding pada saat yang bersamaan mengejar peluang lain di China.

ADVERTISEMENT

Pichai menjawab dengan menjelaskan bagaimana dia bermitra dengan agensi AS dan bersikeras tidak melayani pelanggan di China pada saat ini dengan pengecualian sejumlah kecil proyek.

Sementara CEO Facebook Mark Zuckerberg menghadapi rentetan pertanyaan tentang akuisisi perusahaan terhadap Instagram dan WhatsApp, yang oleh beberapa anggota kongres dikatakan anti-kompetitif dan harus ditinjau kembali, atau dipaksa keluar.

Anggota kongres mengutip dokumen yang menunjukkan bahwa pendiri Instagram Kevin Systrom takut Facebook akan masuk ke 'mode penghancuran' dan membangun tiruan dari Instagram jika perusahaan baru tersebut tidak menyetujui akuisisi.

Facebook dituduh membeli Instagram karena melihatnya sebagai ancaman kuat yang dapat menyedot bisnis dari Facebook dan itu persis jenis akuisisi anti-persaingan.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Zuckerberg mengakui dirinya memandang Instagram sebagai pesaing ketika membeli perusahaan pada 2012. Tetapi dia mengatakan bahwa masih jauh buat aplikasi berbagi gambar tersebut mencapai skala seperti yang dia lakukan dengan Facebook.

Facebook juga dituduh terlalu lambat untuk menghapus informasi yang salah tentang COVID-19, dan mengatakan bahwa ukuran perusahaan membuatnya sulit untuk mengawasi konten.

CEO Amazon Jeff Bezos saat dicecar anggota kongres berusaha untuk menyelesaikan jawabannya bahkan ketika anggota kongres menyela dia.

Pertanyaan mereka sebagian besar berkisar pada bagaimana Amazon menggunakan data dari perilaku pelanggan untuk bersaing dengan penjual pihak ketiga yang memasarkan produk mereka melalui Amazon.

"Anda dapat menetapkan aturan permainan untuk pesaing Anda tetapi tidak benar-benar mengikuti aturan yang sama untuk Anda sendiri," kata anggota kongres AS Jayapal.

Bezos mengatakan perusahaan sedang menyelidiki laporan Wall Street Journal yang meminta perhatian pada praktik tersebut, dan bahwa perusahaan akan mengambil tindakan terhadap karyawan yang melanggar kebijakan internal seputar penggunaan data pelanggan.

Bezos juga tampak terkejut dengan rekaman audio dari vendor Amazon Marketplace yang mengatakan perusahaan mengeluarkannya dari platformnya tanpa penjelasan, dan mengatakan dia tidak percaya ada masalah sistemik dengan cara perusahaan memperlakukan vendor pasarnya.

Lalu CEO Apple Tim Cook menghadapi pertanyaan tentang kebijakan Apple terhadap pengembang aplikasi yang menjual aplikasi melalui App Store. Pengembang pihak ketiga menuduh perusahaan tidak konsisten dalam cara memperlakukannya.

Anggota lainnya, Hank Johnson menggali masalah ini, menanyakan apakah Apple memotong kesepakatan khusus dengan Amazon untuk mengambil biaya yang lebih rendah. Cook mengatakan bahwa tarif yang lebih rendah tersedia untuk setiap pengembang yang memenuhi persyaratan.

Cook juga membela kebijakan Apple untuk mengambil potongan 30% dari transaksi yang dilakukan melalui aplikasi yang diunduh melalui App Store, dengan mengatakan bahwa komisi itu sama atau lebih rendah dari platform digital lainnya.

"Jika Anda seorang pelanggan, dan Anda tidak suka pengaturan, pengalaman kurasi App Store, Anda dapat membeli Samsung," katanya.


Hide Ads