Erick Thohir Ungkap Sisi Positif Corona

Erick Thohir Ungkap Sisi Positif Corona

Soraya Novika - detikFinance
Kamis, 30 Jul 2020 23:00 WIB
Ilustrasi Erick Thohir
Foto: Ilustrasi Menteri BUMN Erick Thohir (Fuad Hasim/detikcom)
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir menilai pandemi Corona (COVID-19) dari sudut pandang yang positif. Adanya pandemi ini, menurut Erick mendorong negara menjadi lebih inovatif.

"Di lain pihak tentu COVID-19 ini mengajarkan kita untuk terus berinovasi, mencari breakthrough," ujar Erick dalam acara Inauguration Milenial Innovation Summit 2020, Kamis (30/7/2020).

Indonesia menurutnya memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi maju. Segala perbaikan pun terus diupayakan terlaksana setiap tahunnya seperti perbaikan logistik. Namun, dengan adanya pandemi Corona, membuat semua pihak sadar bahwa masih ada yang kurang dari kerja keras tersebut yakni inovasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kenapa? Ada 3 landasan yang kita punya, satu kita negara besar, kedua sumber daya alamnya bagus, ketiga di masa pemerintah Pak Jokowi terus kita memperbaiki logistik kita tetapi masih ada yang kurang 1 yaitu inovasi," kata Erick.

Sebuah negara wajib berinovasi. Jika tidak, nasibnya mungkin bakal serupa seperti bisnis-bisnis besar yang dulu sangat digandrungi namun kini perlahan ditinggalkan karena kurang mengikuti zaman seperti perusahaan Nokia dan Kodak.

ADVERTISEMENT

"Kalau kita melihat banyak sekali perusahaan-perusahaan yang dulu terkenal sekarang sudah tidak ada atau masih ada tapi bisnisnya berubah. Ada Nokia, ada Kodak dan lain-lainnya. Tetapi kalau kita tidak terus berinovasi, akhirnya menjadi sebuah yang absolut," tambahnya.

Inovasi-inovasi tersebut tentunya perlu melibatkan peran milenial yang hadir dengan ide-ide segar dan ramah terhadap teknologi.

"Karena itu di 5 pilar BUMN yang sudah kita luncurkan sebelumnya, ada salah satu pilar yang sangat penting yaitu teknologi. Nah, di sini saya harapkan para milenial BUMN terus menjadi inspirasi buat kami dan terus mengembangkan hal ini," tutur Erick.




(hns/hns)

Hide Ads