Mulai hari ini, Sabtu, 1 Agustus 2020 biaya langganan Netflix, Spotify, dan produk lainnya dari perusahaan internasional berbasis digital seperti Amazon Web Services Inc, Google Asia Pacific Pte. Ltd, Google Ireland Ltd, dan Google LLC resmi dikenakan pajak pertambangan nilai (PPN) 10%. Pengenaan PPN dibebankan kepada pelanggan.
Berikut harga langganan Netflix per bulan yang sudah dikenakan pajak, Sabtu (1/8/2020):
- Paket ponsel: Tarif lama Rp 49.000, dengan PPN 10% Rp 53.900, tarif penyesuaian resmi Netflix Rp 54.000.
- Paket dasar: Tarif lama Rp 109.000, dengan PPN 10% Rp 119.000, tarif penyesuaian resmi Netflix Rp 120.000.
- Paket standar: Tarif lama Rp 139.000, dengan PPN 10% Rp 152.900, tarif penyesuaian resmi Netflix Rp 153.000.
- Paket premium: Tarif lama Rp 169.000, dengan PPN 10% Rp 185.900, tarif penyesuaian resmi Netflix Rp 186.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tarif baru Netflix berlaku mulai hari ini. Bagi pelanggan baru, mereka akan langsung dapat melihat biaya berlangganan terbaru saat registrasi di desktop maupun aplikasi. Sementara penerapan tarif baru ini berbeda pada pelanggan lama. Tarif baru akan diterapkan pada pelanggan lama di tagihan selanjutnya atau di bulan September.
Berikut perbandingan perhitungan tarif langganan Spotify per bulan dengan PPN 10%, dibandingkan tarif di situs resmi Spotify:
- Paket pelajar: Tarif lama Rp 24.990, jika dengan PPN 10% Rp 27.489, tarif di situs Spotify Rp 24.990 (tetap).
- Paket individual: Tarif lama Rp 49.990, jika dengan PPN 10% Rp 54.989, tarif di situs Spotify Rp 49.990 (tetap).
- Paket keluarga: Tarif lama Rp 79.000, jika dengan PPN 10% 86.900, tarif di situs Spotify Rp 79.000 (tetap).
Dibandingkan dengan Netflix, Spotify tak memberikan daftar tarif yang disesuaikan pajak. Namun, berdasarkan informasi di situs resminya, biaya langganan Spotify Premium sudah termasuk PPN.
"Jika kondisinya sesuai, harga Premium sudah termasuk PPN," tulis informasi di situs resminya seperti yang dikutip detikcom.
(ara/ara)