Tak cuma persoalan harga tanah, Indonesia juga masih kalah saing dalam hal upah buruh. Bahlil membeberkan, upah buruh di Indonesia jauh lebih tinggi dibandingkan negara lainnya di ASEAN.
Berdasarkan data BKPM, rata-rata upah minimum buruh di Indonesia per bulan sekitar US$ 279 atau sekitar Rp 4 juta. Sementara, di Malaysia hanya US$ 268 atau sekitar Rp 3,9 juta per bulan, di Thailand dan Filipina hanya US$ 220 atau sekitar Rp 3,2 juta per bulan, dan di Vietnam hanya US$ 182 atau sekitar Rp 2,6 juta per bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Persoalan kita hanya 4 saja, birokrasi, tanah, dan upah," ujar Bahlil.
Ketiga adalah birokrasi. Persoalan birokrasi yang dinilai berbelit, Bahlil mengatakan akan dipercepat dan dipermudah prosesnya melalui regulasi baru yang disusun pemerintah dalam Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja.
"Kita ini mau izin lokasinya saja di pemda itu bisa sampai 3 tahun, itu pun belum tentu keluar. Kementerian/Lembaga juga termasuk arogansi. Maka sudah betul menurut saya dalam UU Omnibus Law, izin ini semua ditarik dulu ke Presiden, setelah itu Presiden mengembalikan lagi izin itu kepada walikota, bupati, gubernur, menteri, dan kepala badan, disertai dengan aturan main. Selama ini nggak ada aturan mainnya. Jadi jangan lagi kita terhalang-halangi," tutupnya.
Simak Video "Video Bahlil Semprot Dirjennya hingga Dirut PLN di DPR: Kurang Ajar Kalian!"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)