Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (PN) XIV, Ryan Wisnuardhy melaporkan pengembangan produksi gula di Sulawesi Selatan. Ia mengatakan pihaknya memiliki tiga cabang giling untuk memproduksi gula, yakni yakni di Kabupaten Takalar, Bone dan Camming.
Saat ini, dua cabang di Kabupaten Takalar dan Camping sudah mulai melakukan produksi, sementara cabang di Kabupaten Bone akan mulai produksi pada 9 Agustus 2020. Dengan modal tiga cabang giling, PTPN XIV menargetkan bisa memproduksi hingga 50% tahun ini.
"Pada intinya Pak Gubernur sangat mendukung PTPN XIV. Beliau juga kalau bisa akan dijadwalkan hadir dalam giling perdana nanti 9 Agustus 2020," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (5/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Ryan menjelaskan hasil pertemuan ini dilakukan untuk melaporkan bahwa ke depannya PTPN akan menciptakan kemasan gula dengan brand lokal, yakni Gulata.
"Kami pun juga akan terjun ke dunia retail dengan membuat gula merk lokal namanya Gulata. Saya sudah sampaikan kalau gula di Gubernuran, iya harusnya Gulata nantinya ini akan mengangkat kebanggaan lokal di sini, bahwa kita punya produk lokal yang bisa membanggakan," jelasnya.
Di sisi lain, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengimbau agar PTPN XIV bisa menyediakan kebutuhan gula tidak hanya di Sulawesi Selatan, namun di Indonesia bagian timur.
"Kalau bisa bukan hanya untuk kebutuhan di Sulawesi Selatan saja, tapi kalau bisa untuk Indonesia bagian timur," pungkasnya.
(akn/akn)